{"id":2483,"date":"2022-11-02T12:32:48","date_gmt":"2022-11-02T05:32:48","guid":{"rendered":"https:\/\/suluah.com\/?p=2483"},"modified":"2022-11-04T18:19:46","modified_gmt":"2022-11-04T11:19:46","slug":"kolam-renang-belanda-di-padang-bertuliskan-anjing-dan-pribumi-dilarang-masuk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/suluah.com\/kolam-renang-belanda-di-padang-bertuliskan-anjing-dan-pribumi-dilarang-masuk\/","title":{"rendered":"Kolam Renang Belanda di Padang Bertuliskan Anjing dan Pribumi Dilarang Masuk"},"content":{"rendered":"\n
Suluah.com<\/strong> \u2013 Sebagai kota yang eksis sejak masa kolonial Belanda, Padang menyimpan banyak jejak sejarah yang terlupakan seiring bergulirnya zaman. Salah satunya mengenai kolam renang (atau zwembad <\/em>dalam bahasa Belanda).<\/p>\n\n\n\n Lokasi Zwembad Padang berada di Jalan Balantuang (kini Jalan Sudirman), persisnya di halaman parkir kantor Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatra Barat (Sumbar) sekarang.<\/p>\n\n\n\n Zwembad Padang secara resmi dibuka pada 29 Januari 1933. Hal itu sebagaimana tertera dalam laporan De Sumatra Post<\/em> pada 3 Februari 1933<\/a>. Dalam laporan tersebut, digambarkan fasilitas apa saja yang tersedia di kolam renang.<\/p>\n\n\n\n Saat masuk pintu menuju kolom renang, seseorang akan melewati restoran. Restoran ini memiliki banyak tempat duduk yang menghadap ke kolam renang. Ruangannya cukup luas sehingga orang-orang \"bisa menari\". <\/p>\n\n\n\n Di sebelah restoran, terdapat kantor yang menyediakan penyewaan pakaian renang dan handuk, toilet untuk pria dan wanita, serta ruang ganti.<\/p>\n\n\n\n Kolam renangnya memiliki kedalaman tiga meter. Pasokan air berasal dari sumur yang ditampung di tangki air besar. Di sisinya, terdapat papan loncat setinggi 4,12 meter.<\/p>\n\n\n\n Sebelum Zwembad Padang berdiri, sudah terdapat dua pemandiam umum di Padang, tetapi jaraknya jauh dari pusat kota, yakni di Sungai Beremas dan Lubuk Minturun.<\/p>\n\n\n\n Kolam renang peninggalan Belanda di Padang ini tak lagi meninggalkan jejaknya lantaran sudah menjadi area parkir kantor Kantor Perwakilan BI Sumbar.<\/p>\n\n\n\n Meski demikian, Zwembad Padang meninggalkan kenangan bagi penduduk saat itu yang pernah menyaksikannya. Salah satunya Sebastian Tanamas.<\/p>\n\n\n\n Namun, kenangan itu bukan tentang pengalaman berenang di dalamnya, melainkan tentang papan pengumuman berbahasa Belanda di pintu masuk kolam renang.<\/p>\n\n\n\n Pengumuman itu berbunyi \"honden en Inlanders verboden toegang!<\/em>\" yang artinya \"anjing dan pribumi dilarang masuk!\".<\/p>\n\n\n\n \"Papan pengumuman itu langsung menimbulkan kebencian pertama [saya] terhadap pemerintahan kolonial Belanda,\" tulis Sebastian Tanamas dalam otobiografinya, Tak Menggantang Asap<\/a><\/em>. [den]<\/strong><\/p>\n\n\n\n <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Suluah.com \u2013 Sebagai kota yang eksis sejak masa kolonial Belanda, Padang menyimpan banyak jejak sejarah yang terlupakan seiring bergulirnya zama...","protected":false},"author":3,"featured_media":2484,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[10,185],"yoast_head":"\nSekilas Sejarah<\/h2>\n\n\n\n
Kenangan Zwembad Padang<\/h2>\n\n\n\n