{"id":3222,"date":"2023-10-09T04:36:44","date_gmt":"2023-10-08T21:36:44","guid":{"rendered":"https:\/\/suluah.com\/?p=3222"},"modified":"2023-10-09T04:45:04","modified_gmt":"2023-10-08T21:45:04","slug":"festival-pusako-2023-sigi-potensi-keberagaman-musik-sumbar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/suluah.com\/festival-pusako-2023-sigi-potensi-keberagaman-musik-sumbar\/","title":{"rendered":"Festival Pusako 2023 Sigi Potensi Keberagaman Musik Sumbar"},"content":{"rendered":"\n
Suluah.com<\/strong> \u2013 Sederet penampilan musisi Sumbar akan menghiasi rangkaian acara Festival Pusako yang berlangsung mulai Rabu (11\/10\/2023) hingga Minggu (15\/10\/2023) mendatang sebagai bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023.<\/p>\n\n\n\n Kurator musik Akbar Nicholas, yang merupakan gitaris grup musik heavy metal <\/em>Raze mengatakan, Festival Pusako berupaya membaca ulang bagaimana Sumatera Barat (Sumbar) menumbuhkan talenta musik.<\/p>\n\n\n\n \"Sumbar sudah menjadi tempat kelahiran sejumlah musisi ternama yang mempunyai gaung di kancah nasional dan internasional. Sebut saja Oslan Husein dari era 50-an atau Rini Djambak hari ini,\" ujarnya. <\/p>\n\n\n\n Selain itu, lanjut Akbar, Fesival Pusako akan menelesik potensi keberagaman musik Sumbar. Saat ini, musisi Sumbar kebanyakan hanya bernyanyi solo dan melantunkan lagu Minang populer.<\/p>\n\n\n\n \u201cApakah itu salah? Tentu saja tidak. Musisi berbasis tradisi dan kalcer asal Sumbar masih bertarung dengan derasnya arus musik industri di era sekarang ini,\u201d imbuhnya.<\/p>\n\n\n\n