Suluah.com – Dr. Abdullah Khusairi, M.A. adalah seorang akademisi Indonesia bidang komunikasi dan media. Saat ini, menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang.
Ia mulai mengajar sebagai dosen di UIN Imam Bonjol sejak tahun 2010. Sebelumnya, ia merupakan wartawan di Padang Ekspres. Berikut profilnya.
Kehidupan Awal
Abdullah Khusairi lahir di Sarolangun, Jambi pada 16 April 1977. Ia merupakan anak sulung empat bersaudara dari pasangan Abu Hasan dan Mahmudah. Ayahnya bekerja sebagai petani, kuli bangunan, dan guru mengaji. Adapun ibunya adalah seorang pedagang kecil.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kampung kelahirannya. Ia sempat menjadi santri di Pondok Pesantren al-Hidayah Sarolangun (1989–1993), sebelum pindah ke MA Negeri 1 Sarolangun (1993–1995).
Ia meraih gelar sarjana di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (kini UIN) Imam Bonjol pada tahun 2000 dan gelar magister di kampus yang sama tahun 2008.
Menjadi Wartawan dan Penulis
Sejak masih mahasiswa, Abdullah Khusairi sudah menekuni dunia jurnalistik. Ia aktif di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus. Setelah tamat pada 2000, ia menjadi wartawan di Padang Ekspres milik Jawa Pos.
Di Padang Ekspres, ia pernah memegang berbagai posisi, mulai dari reporter, redaktur, koordinator liputan, hingga redaktur pelaksana.
Selain itu, ia pernah menjadi Manajer Program dan Produksi Padang TV (2007–2008), Wakkil Pemimpin Redaksi Posmetro Padang (2007–2008), dan Pimpinan PadangToday.com (2009).
Ia juga aktif menulis cerpen, esai, dan resensi buku. Karya-karya tulisnya itu dimuat di Kompas, Singgalang, Padang Ekspres, Haluan, Jambi Ekspres, Jambi Independen, Sumatera Ekspres, Batam Pos, Sumut Pos, Riau Pos, Metro Balikpapan, Radar Cirebon, Minggu Pagi, Jawa Pos, dan Sumut Pos.
Karier Akademik
Abdullah Khusairi. [Foto: Ist]Abdullah Khusairi mengabdi sebagai dosen di almamaternya sejak tahun 2009. Di sela-sela kesibukannya, ia masih menyempatkan menulis.
Ia terlibat dalam beberapa buku, di antaranya Sebilah Sayap Bidadari (2010), Upaya Memulihkan Ranah Minang Pasca Gempa (2010), Akar Anak Tebu (2012), Talu Indonesia: Biografi 70 Tahun Fadlan Maalip Tuanku Bosa XIV (2012), Pesona Jilbab dari Padang, (2012), Perti untuk Ummat (2012), Memenangkan Hati Rakyat: Biografi M. Shadiq Pasadigoe (2015), dan Orang Meru (2017).
Di dunia organisasi, ia tercatat aktif di Majelis Sinergi Agama dan Tradisi (Magistra) Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang.
Pada 2019, ia mendapat gelar doktor dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Disertasinya berjudul "Diskursus Islam Kontemporer di Media Cetak, Kajian Terhadap Radikalisme dalam Artikel Populer Surat Kabat Harian Kompas dan Republika (2013–2017)".
Pada 25 September 2021, Rektor UIN Imam Bonjol Martin Kustati melantiknya sebagai Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang periode 2021–2025. [den]