Suluah.com – Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol periode 2021–2025. Guru besar bidang bahasa Inggris dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FKT) ini sebelumnya menjabat sebagai Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris FKT.
Martin Kustati berhasil mengalahkan Eka Putra Wirman dalam pemilihan rektor, meskipun Eka sendiri merupakan petahana yang sudah menjabat sejak 2015 ketika UIN masih berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Bagaimana profilnya?
Profil Martin Kustati
Martin Kustati merupakan dosen yang akrab di kalangan mahasiswa UIN Imam Bonjol, khususnya di FKT. Sebelum menapaki jabatan penting di universitas, ia cukup lama menjabat sebagai Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris.
Martin Kustati lahir pada 18 Agustus 1973 di Manna, Bengkulu Selatan sebagai anak dari pasangan Suharjo dan Sukmawati. Ia mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di sana. Tamat SMA pada 1992, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris Akademi Bahasa Asing (ABA) Budidharma Bukittinggi.
Tamat dari ABA pada tahun 1998, ia menyambung ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Padang dan Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP).
Ia berhasil menamatkan program magister di UNP dengan predikat cumlaude. Pada Juni 2007, ia melanjutkan pendidikan di Jurusan Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua (TESL) di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan tamat pada Maret 2011.
Saat berkuliah di Malaysia, ia sudah menikah dengan Zulfikri, suaminya yang seorang anggota polisi, dan memiliki tiga orang anak. Mereka menetap di Bukittinggi. Dengan dukungan dan kerja sama sang suami, ia dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.
Meski suami dan anak-anaknya menetap Bukittinggi, ia tetap melaksanakan aktivitas dan tugasnya di Padang. Ia tak merasa berat untuk bolak-balik Padang–Bukittinggi.
Karier
Kembali ke kampus setelah merampungkan S-3 di Malaysia pada tahun 2007, Martin Kustati awalnya menjabat sebagai Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris. Ia menjabat selama empat tahun hingga 2011. Setelah itu, ia menjadi Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris.
Pada 2020, ia menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKT UIN Imam Bonjol. Namun, jabatannya ini berlangsung singkat karena pada Juni 2020, ia diangkat sebagai Wakil Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol.
Di luar kampus, Martin Kustati tercatat sebagai Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (NU) Sumatra Barat (Sumbar). Untuk diketahui, Ketua NU Sumbar saat ini adalah Ganferi, yang juga Rektor Universitas Negeri Padang (UNP).
Baca juga: Aisyah Aminy: Politikus dan Aktivis Perempuan
Bersama Eka Putra Wirman, Martin Kustati mencalonkan diri sebagai Rektor UIN Imam Bonjol periode 2021–2025. Setelah melewati proses pemilihan yang panjang, Martin Kustati akhirnya terpilih dan akan menjabat sebagai rektor terhitung sejak 28 Juli 2021 hingga 28 Juli 2025.
Martin Kustati menjadi rektor perempuan pertama dalam sejarah UIN Imam Bonjol sejak universitas itu berdiri pada 1966. [den]