Suluah.com – Cemerlang, demikian kesan yang memancar dari Masjid Jamik Sungai Jariang yang terletak di Jorong Sungai Jariang, Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).
Masjid ini mempertahankan gaya arsitektur lampau dengan ciri khas pelengkung pada selasar yang mengelilingi bangunannya.
Sejarah
Masjid Jamik Sungai Jariang merupakan masjid utama bagi masyarakat Jorong Sungai Jariang. Pembangunannya berlangsung antara tahun 1903 sampai 1905.
Masjid awal berukuran kecil dan atapnya masih berupa ijuk. Menurut Ridwan Syah, warga Sungai Jariang dalam postingan di Facebook, warga sudah mulai memanfaatkan masjid untuk salat berjemaah pada 1911.
Sebelum adanya masjid ini, warga Sungai Jariang dan sekitarnya shalat berjemaah di surau di sekitarnya. Salah satu surau tersebut yakni Surau Inyiak Isiah
Seiring waktu, fisik bangunan ditingkatkan. Pembangunan terus berlangsung beberapa tahun berikutnya, termasuk pembuatan kubah raksasa yang selesai pada 1930.
Renovasi
Sejak berdiri, Masjid Jamik Sungai Jariang tetap mempertahankan keaslian bentuknya walau sudah mengalami renovasi.
Pada 2022, warga Sungai Jariang yang berada di kampung maupun perantauan memperbarui tampilan kubah masjid yang sebelumnya polos menjadi bercat hijau dan kuning seperti sekarang.
Masjid ini tidak berdiri sendiri. Di sekitar masjid, terdapat gedung MDTA/TPA dengan dua lokal belajar dan ruangan pustaka.
Selain digunakan untuk MDTA/TPA, gedung tersebut menjadi tempat aktivitas para remaja masjid mengadakan latihan kepemimpinan.