Suluah.com – 14 Mei 1948 menjadi tanggal bersejarah bagi orang Yahudi karena merupakan tanggal diproklamasikannya negara Israel. Namun, jauh sebelum entitas negara Israel berdiri, ternyata pernah ada majalah milik komunitas Yahudi di Padang?
Erets Israel, demikian nama majalah tersebut. Isinya membahas ide tentang sebuah tanah air Yahudi. Bagaimana kisahnya?
Sejarah Yahudi di Padang
Komunitas Yahudi pernah menetap di Padang pada akhir abad ke-19. Saat itu, Padang masih menjadi pusat perdagangan dan bisnis di pantai barat Sumatra
Selain berdagang, warga keturunan Yahudi yang datang ke Padang menjadi tentara kolonial Belanda.
Warga keturunan Yahudi di Padang ternyata sempat membuat komunitas dan organisasi. Salah satu wadah perkumpulan orang Yahudi di Padang adalah Karen Hajesod.
Pada tanggal 9 September 1926, Karen Hajesod menerbitkan majalah propaganda bernama Erets Israel. Tanggal itu bertepatan dengan 1 Tischri 5687 menurut kalender Yahudi.
Erets Israel ditulis dalam bahasa Ibrani dan terbit setiap awal bulan menurut kalender Yahudi. Redakturnya bernama S.I. van Creveld, seorang Yahudi yang tinggal di Padang.
Menurut peneliti sejarah Yahudi, Romi Zarman dalam bukunya Di Bawah Kuasa Antisemitisme,Erets Israel diperuntukan bagi warga Yahudi saja. Nama majalahnya sendiri berarti “Tanah orang Yahudi”.
Salah satu konten majalah ini yakni dukungan terhadap gerakan Zionis. Zionisme adalah gerakan nasionalis Yahudi internasional yang menghasilkan negara Israel di wilayah Palestina sekarang.
Hanya Dua Tahun Terbit
Distribusi Erets Israel tidak hanya terbatas di Padang saja, melainkan juga menjangkau beberapa wilayah di Jawa seperti Batavia, Bandung, dan Semarang.
Namun, majalah milik komunitas Yahudi ini hanya terbit dua tahun di Padang. Sejak 1928, penerbitan majalah mulai berpindah-pindah, dari Bandung, Batavia, Surabaya, Lawang, dan terakhir Malang.
Meski mengalami perpindahan lokasi penerbitan, Erets Israel dapat bertahan hidup hingga 1939. Setelah sempat berhenti terbit, majalah hadir kembali pada 1940.
Riwayat Erets Israel berakhir ketika Jepang mengambil alih kolonisasi di Nusantara.
Baca juga: Selain Ambulans, Padang Punya Kota Kembar di Palestina!
Selain membentuk dan mempertahankan identitas komunitas Yahudi d Nusantara, melalui majalah Erets Israel para aktivis dan pegiatnya turut melakukan pengumpulan dana dalam usaha mendirikan negara Israel di tanah Palestina.
Majalah Erets Israel di Nusantara menjadi bukti mimpi orang Yahudi sedunia untuk mendirikan negara menjadi kenyataan. Tanggal 14 Mei 1948, negara Israel diproklamasikan. [den]