Masjid Godang Sungai Naniang, Berusia Seabad Lebih dan Masih Kokoh

Godang Sungai Naniang berlokasi di Jorong Batu Balabuah, Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Masjid ini berdiri sejak 1915.

Masjid Godang Sungai Naniang.

Suluah.com – Masjid Godang Sungai Naniang terletak di Jorong Batu Balabuah, Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). Lokasinya berjarak sekitar 800 m dari Kantor Wali Nagari Sungai Naniang.

Masjid ini berdiri sejak 1915. Bangunannya terbuat dari kayu, sedangkan atapnya terbuat dari seng. Masjid ini masih digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas ibadah maupun kegiatan keagamaan lainnya.

Sejarah

Godang Sungai Naniang berlokasi di Jorong Batu Balabuah, Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Masjid ini berdiri sejak 1915.

Lingkungan sekitar masjid.

Kehadiran masjid di Minangkabau pada masa lampau tak terlepas dari sejarah nagari tempatnya berada. Begitu pula dengan Masjid Godang Sungai Naniang yang terdapat di wilayah Nagari Sungai Naniang.

Pada umumnya, setiap nagari memiliki masjid utama yang menjadi pusat kegiatan keagamaan oleh masyarakat. Bahkan, salah satu syarat berdirinya nagari adalah keberadaan masjid.

Menurut catatan Kementerian Agama, Masjid Godang Sungai Naniang dibangun pada 1915. Namun demikian, menurut warga setempat, masjid ini sudah berdiri jauh sebelumnya, yakni pada abad ke-19.

Masjid ini memiliki arsitektur khas masjid kuno di Minangkabau dengan struktur bangunan panggung. Bentuk atapnya berupa limas berundak-undak terdiri dari tiga tingkat. Pada puncak atapnya, terdapat jendela atap dengan denah bangunan persegi delapan.

Kondisi Saat ini

Godang Sungai Naniang berlokasi di Jorong Batu Balabuah, Nagari Sungai Naniang, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Masjid ini berdiri sejak 1915.

Interior masjid. Tampak tiang-tiang penyangga atap yang masih asli.

Keseluruhan bangunan Masjid Godang Sungai Naniang terbuat dari kayu. Meski sudah berusia seabad lebih, masjid ini masih kokoh. Tiang penyangga atap masih asli dan belum diganti. Begitu pula lantai masjid yang terbuat dari papan.

Baca juga: Masjid Godang Lamo Sialang Berusia Hampir 300 Tahun Terancam Roboh

Masjid ini masih dimanfaatkan untuk aktivitas ibadah maupun kegiatan keagamaan masyarakat Sungai Naniang. Salah satu kegiatan tersebut yakni tahfiz Al-Quran untuk anak-anak Sungai Naniang yang berlangsung sejak Agustus 2016 di bawah naungan Yayasan Darul Quran.

Kegiatan tahfiz terbuka untuk umum dan tanpa biaya. Hal itu terlaksana berkat kerja sama antara masyarakat dan perantau Sungai Naniang. Kegiatan tahfiz di Masjid Godang Sungai Naniang sudah melahirkan ratusan santri-santri penghafal Al-Quran. [den]

Baca Juga

Masjid Raya Ganting
Masjid Raya Ganting, Riwayat Karya Arsitektur Buah Keberagaman Kota Padang
Masjid Jamik Sungai Jariang terletak di Jorong Sungai Jariang, Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Masjid Jamik Sungai Jariang Berusia Seabad Berkubah Kuning Cemerlang
Tabuah masih dapat kita jumpai hingga sekarang, terutama di surau atau masjid tua di Sumatra Barat
Tabuah di Minangkabau, Dari Penanda Waktu Salat Hingga Perang
Surau Ilia Binaul Iman di Nagari Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Surau Ilia Binaul Iman Koto Gadang
Masjid Tua Padukuan merupakan masjid tertua di Nagari Padukuan, Kabupaten Dharmasraya yang selesai dibangun pada tahun 1938.
Masjid Tua Padukuan, Nasibnya Kini
Al Busyra Basnur, S.H., LL.M. adalah seorang diplomat Indonesia yang sejak Maret 2019 menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) RI untuk Etiopia merangkap Republik Jibuti dan Uni Afrika di Addis Ababa
Al Busyra Basnur, Dubes RI untuk Etiopia yang Meniti Karier dari Jurnalis