Mengapa Air Terjun Lembah Anai Dijuluki Air Mancur?

Mengapa air terjun Lembah Anai di Sumatra Barat populer dengan sebutan air mancur?

Air terjun Lembah Anai. [Foto: Astari28]

Suluah.com – Kalau kita berkunjung ke Padang Panjang dari arah Padang, kita akan melihat air terjun di tepi jalan raya sebelum masuk kota. Letaknya berada di kawasan Lembah Anai. Air terjun itu mengucur dari atas bukit setinggi 35 meter.

Orang Minang menamakannya "aia mancua" atau dieja dalam bahasa Indonesia jadi air mancur. Eits, kok bisa dinamakan demikian? Memangnya air terjun ini memancar ke atas layaknya air mancur?

Sekias Air Terjun Lembah Anai

Air terjun Lembah Anai berlokasi di Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Sesuai namanya, air terjun ini merupakan bagian dari Cagar Alam Lembah Anai.

Airnya berasal dari aliran Sungai Batang Lurah, anak Sungai Batang Anai yang berhulu di Gunung Singgalang pada ketinggian 400 mpdl. Alirannya cukup stabil dengan rata-rata laju 700 m³/s (38,430 cu ft/s).

Namun, pada musim penghujan dan saat hujan lebat turun, debit airnya menjadi sangat deras. Tak jarang, curahan air terjun akan meluap dan membanjiri jalan raya.

Di sekitar air terjun, terdapat monyet yang berkeliaran. Pada saat liburan, air terjun ini menjadi tujuan rekreasi dan wisata.

Mengapa Bernama Air Mancur?

Kita tahu, air mancur adalah air yang memancar ke atas, bukan sebaliknya. Namun, mengapa air terjun Lembah Anai justru populer dengan sebutan air mancur?

Apakah orang di sini salah menamainya atau ada sejarah di balik air mancur yang justru tidak pernah ke atas ini?

Ternyata, sejarahnya bermula dari penamaan air terjun Lembah Anai yang dalam bahasa Minang disebut aia mancua.

Mancua salah diterjemahkan menjadi "mancur". Padahal, kata mancua berasal dari kata mancucua, maksudnya memancar ke bawah. Dalam bahasa Indonesia, mancucua memiliki padanan kata mencucur atau memancur.

Baca juga: Objek Wisata Bukit Landai Pesisir Selatan, Eksotis Bak Bukit Teletubbies

Kata yang sama itu pula yang ada pada kata aia mancua Lembah Anai. Namun, orang Minang memendekkan penyebutannya jadi mancua.

Lantaran mancua telanjur diterjemahkan jadi mancur, di situlah muncul kebingungan banyak orang mengapa air terjun yang mengalir ke bawah justru disebut air mancur. [den]

Baca Juga

Pemprov Sumbar Revitalisasi Kawasan Wisata Lembah Anai
Pemprov Sumbar Revitalisasi Kawasan Wisata Lembah Anai
Umar Bakri adalah seorang ulama Minangkabau yang berkiprah di bidang pendidikan dan dakwah serta sempat duduk di Konstituante
Buya Umar Bakri, Tokoh Perti Asal Pariangan yang Duduk di Konstituante
Melihat Batu Akik dan Giok Bergambar Milik Kolektor asal Nagari Sumpu
Melihat Batu Akik dan Giok Bergambar Milik Kolektor asal Nagari Sumpu
Ahmad Khatib Datuk Batuah adalah seorang guru agama dan aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) terkemuka di Sumatra Barat pada awal abad ke-20.
Ahmad Khatib Datuk Batuah, Dari Sarekat Islam ke PKI
Abdul Hamid Hakim adalah seorang ulama bidang fikih dan pemimpin Thawalib Padang Panjang.
Abdul Hamid Hakim, Ulama Ahli Fikih dan Pemimpin Thawalib Padang Panjang
Idrus Hakimy Dt. Rajo Pangulu adalah seorang ulama dan ahli adat Minangkabau
Idrus Hakimy Dt. Rajo Pangulu, Ulama dan Ahli Adat Minangkabau