Sutan Emir Hidayat, Akademisi Ekonomi Syariah Indonesia

Sutan Emir Hidayat adalah seorang akademisi ekonomi syariah Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Sutan Emir Hidayat. [Foto: Ist]

Suluah.com – Dr. Sutan Emir Hidayat adalah seorang akademisi ekonomi syariah Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Ia merupakan Kepala Sekolah Bisnis di University College of Bahrain (UCB) sejak 2014 hingga sekarang. Ia juga menjadi associate professor di International Open University (IOU).

Kiprah

Sutan Emir Hidayat lahir di Kota Padang pada 11 April 1981. Ayahnya adalah Muhammad Taufiq Thaib, pewaris tahta Kerajaan Pagaruyung, dan ibunya adalah Puti Rahmah Oesman.

Ia memperoleh gelar sarjana manajemen agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2003. Setelah itu, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S-2 di International Islamic University Malaysia (IIUM) dan tamat pada 2005.

Semula, Sutan Emir Hidayat berniat menjadi seorang praktisi di bidang syariah sebuah perusahaan. Namun, lamarannya ditolak sehingga ia memilih mendaftarkan diri sebagai dosen D-3 di IIUM.

Sembari menjadi dosen, ia melanjutkan S-3 berbekal beasiswa di IIUM. Ia meraih gelar PhD pada 2013.

Sejak Juli 2014, ia menjabat sebagai Assistant Professor & Director of MBA Programme University Collage of Bahrain.

Sebagai akademisi, Sutan Emir Hidayat telah menerbitkan makalah penelitian dalam jumlah yang cukup signifikan di jurnal internasional terkemuka. Ia juga seorang associate editor untuk Journal of Islamic Financial Studies (JIFS).

Ia telah menerbitkan beberapa buku dan menulis berbagai bab di banyak buku. Ia juga aktif menjadi narasumber pada konferensi, seminar, dan forum terkemuka. [den]

Baca Juga

Aisyah Elliyanti adalah ahli kedokteran nuklir Indonesia yang menjadi guru besar untuk bidang tersebut di FK Unand
Aisyah Elliyanti, Spesialis Kedokteran Nuklir Pertama di Sumatera
Prof. Syukri Arief adalah ilmuwan kimia Indonesia yang sehari-hari mengajar di Universitas Andalas (Unand).
Syukri Arief, Guru Besar Kimia Universitas Andalas
Marah Adin berkarir sebagai penyuluh pertanian pada masa Hindia Belanda dan pensiun sebagai Kepala Dinas Pertanian Sumatra Tengah (1948–1956)
Marah Adin, Pendiri Kota Solok
Djamaluddin Tamim adalah seorang wartawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang memimpin Partai Komunis Indonesia di Sumatra Barat pada dekade 1920-an
Djamaluddin Tamim, Berjuang untuk Indonesia Merdeka Meski Keluar-Masuk Penjara
Abdul Hamid Khatib, Putra Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang Jadi Diplomat
Abdul Hamid Khatib, Putra Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang Jadi Diplomat
Asvi Warman Adam adalah sejarawan kontemporer Indonesia yang menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 1983.
Asvi Warman Adam, Menguak Kabut Sejarah